Kamis, 28 Mei 2009
Kerusakan Hutan Indonesia


Seperti kita ketahui bahwa bumi kita mengalami kerusakan yang sangat parah dan lebih parah lagi adalah manusia baru menyadari bahwa tempat tinggal / bumi yang kita tempati sudah rusak parah. Penyebabnya adalah Banyak terjadi Pembalakan hutan secara liar , padahal kita tahu bahwa hutan merupakan penyeimbang ekosistem dibumi. Mengapa demikian? karena di hutan terdapat banyak tumbuhan dan dengan tumbuhan tersebut dapat merubah Karbondioksida (CO2) menjadi Oksigen (O2) itu berarti dengan adanya hutan udara yang kotor akan menjadi bersih akibat dari proses fotosintesis. Akan tetapi, manusia tidak menyadari betapa pentingnya hutan bagi kelangsungan hidup mereka dan makhluk hidup lain. Terutama hutan di Indonesia yang mengalami kerusakan tercepat dan paling parah di dunia mencapai 3,8 hektare setahun ( WALHI ) dan sebagian besar kerusakan hutan di Indonesia merupakan ulah manusia.
Contohnya yang sering kita dengar di Surat Kabar atau media elektronik yaitu Illegal Logging yang semakin merajalela dan penegakan hukum yang kurang tegas kepada pelaku. Apabila pelaku Illegal Logging tertangkap, hukumannya tidak sepadan dengan tindak pidana yang dilakukannya dengan kerugian yang dialami oleh negara mencapai milyaran rupiah, lebih parahnya lagi para penegak hukum dan departemen kehutanan bekerja sama dengan pelaku Illegal Logging.
Penyebab lain adalah para petani yang membukan lahan kelapa sawit, para pengusaha yang membuka industri dan akibat ledakan penduduk yang tidak ada lahan untuk membangun tempat tinggal.
Karena kerusakan hutan tidak heran negara ini mengalami banyak bencana alam. Apabila musim hujan tiba,banyak daerah yang mengalami banjir dan longsor, itu dikarenakan tidak adanya peresapan air. Pada musim kemarau banyak daerah yang kesulitan air bersih / kekeringan. Selain itu, banyak spesies yang tinggal dihutan lambat laun akan punah karena tempat tinggal mereka telah habis/hilang juga Global Warming/Pemanasan Global yang menyebabkan es di kutub mencair karena CO2 yang terlalu banyak dan tidak ada atau kurangnya tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Indonesia merupakan Urutan ke-3 di dunia yang mengakibatkan terjadinya global warming, penyebanya adalah kerusakan hutan yang tiap tahun meningkat drastis. Menurut perkiraan pada tahun 2040, 2000 pulau di Indonesia akan tenggelam.
Bagaimana mengembalikan hutan Indonesia seperti dulu? jawabannya dimulai dari diri kita sendiri. Kita harus mulai memperhatikan lingkungan sekitar, menanam dan merawat pohon atau melakukan reboisasi. untuk dikalangan masyarkat, kita mencoba untuk mensosialisasikan menjaga lingkungan dan akibat dari bahaya kerusakan lingkungan bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.



posted by Pujiyanti @ 05.46  
0 Comments:

Posting Komentar

<< Home
 
About Me


Name: Pujiyanti
Home: Yogyakarta, DIY, Indonesia
About Me:
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Free Blogger Templates